Senin, 17 Februari 2014

Tugas MEP - 2 "Pelancong Bisnis"

1. proses segmentasi pasar:
pengertian segmentasi pasar adalah pengidentifikasian suatu pasar berdasarkan kebutuhan, keinginan, karakter, perilaku pasar yang berbeda, yang menginginkan dan membutuhkan produk pasar yang berbeda
proses segmentasi pasar:
- menetapkan dasar-dasar atau kriteria segmentasi
- mengelompokkan pasar ke dalam segmen-segmen tertentu
2. proses pembidikan pasar
pengertiannya adalah suatu proses untuk mengevaluasi segmentasi pasar yang kemudian dipilih dan dipilah seberapa banyak segmentasi pasar dan segmentasi mana saja yang akan dibidik
proses pembidikan pasar:
-menentukan kriteria segmen pasar yang potensial
- memilih segmen pasar yang potensial dimana sesuai dengan kriteria-kriteria berikut:
   a. dapat diukur (measurable) : tersedianya cukup informasi mengenai karakteristiknya
   b. cukup berarti (substantial) jumlah segmen besar, karakteristiknya homogen dan daya jualnya tinggi
   c. mudah untuk dilayani (actionable) : hal-hal yang diinginkan pasar dapat kita layani
   d. dapat berbaur (compatible) : segmen pasar tersebut mudah berinteraksi dengan segmen pasar sasaran yang lain
3. proses penetapan posisi pasar
pengertiannya adalah suatu penetapan posisi sebuah produk oleh konsumen berdasarkan atribut penting sampai tempat produk dalam ingatan konsumen dimana hal ini berkaitan dengan produk pesaing

Peran atribut produk dan persepsi tentang atribut dalam penetapan posisi suatu produk
atribut produk memiliki peranan penting dalam penetapan posisi produk. atribut produk merupakan unsur-unsur suatu produk yang dipandang penting oleh konsumen dan mencerminkan pengembangan sebuah produk yang akan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian. dimana dalam hal ini yang termasuk dalam atribut produk adalah kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. dalam hal kemasan, semakin bagus atau menarik suatu kemasan maka semakin tinggi keinginan konsumen untuk menggunakan (membeli) produk tersebut, karena konsumen cenderung lebih memilih produk dengan atribut (tampilan) yang bervariasi ketimbang produk dengan atribut yang sederhana.

kebijakan restoran untuk mengembangkat restoran yang dapat memenuhi kebutuhan semua orang
kebijakan ini cukup berbahaya dan beresiko. misalnya jika suatu restoran memilih segmentasi produk makanan dari berbagai kalangan (negara) seperti makanan jepang, indonesia, korea, cina, dan sebagainya. dalam hal ini tentu sangat beresiko, karena pihak restoran harus menyediakan segala hal yang dapat mendorong jalannya restoran seperti membutuhkan chef yang ahli dalam segala makanan, cutleries untuk tiap-tiap makanan, dan lain-lain. selain itu, kebijakan ini tidak menunjukkan adanya konsistensi dan ciri khas dari restoran tersebut, karena terlalu banyaknya jenis makanan yang disediakan sehingga pelayanan menjadi tidak maksimal, dan ini kemungkinan dapat membuat konsumen menjadi enggan untuk datang ke restoran tersebut.
jadi segmentasi pasar harus benar-benar diperhatikan dalam suatu produk, yaitu dengan memilih suatu target pemasaran yang paling menguntungkan dan yang paling bisa kita manage, seperti contohnya restoran specialty yang menyajikan makanan khas jepang.

1 komentar: